Dukungan untuk Bacabup Pro Pemekaran Bermunculan, Aktivis Support Tokoh WTC

Dukungan untuk Bacabup Pro Pemekaran Bermunculan, Aktivis Support Tokoh WTC

CIREBON (Ci+) – Aktivis wilayah timur Cirebon (WTC), Agus Nagarunting mendukung penuh gagasan yang menginginkan agar warga mengarahkan dukungannya kepada bakal calon bupati (bacabup) yang menyetujui pemekaran. Bakan tak hanya calon bupati, ia akan ikut mendorong agar warga WTC juga mendukung calon gubernur hingga calon presiden yang pro pemekaran.

Agus tidak setuju WTC minim tokoh yang layak jadi pemimpin daerah. Sebaliknya, secara kualitas personal banyak tokoh potensial, namun mayoritas dari mereka tidak memiliki syahwat politik terlampau besar.

“Tokoh dari WTC sebenarnya banyak kang, segudang putra terbaik. Namun mereka jarang yang punya syahwat politik,” tandas dia kepada cirebonplus.com, Selasa (7/3).

Sejauh ini sejumlah nama tokoh WTC sudah muncul dalam bursa bakal calon bupati (bacabup). Di antara yang dia tahu adalah H Tarmadi dan H Nana. Padahal banyak nama lainnya yang sama-sama potensial.

Ia berharap ada tokoh WTC yang bisa menciptakan sejarah baru menjadi pemimpin daerah. Juga untuk mewujudkan cita-cita pemekaran Kabupaten Cirebon Timur. 

Jika ada calon dari WTC maju, maka dia yakin dalam Pemilihan Bupati (Pilbup) 2018 nanti dulangan suaranya bisa mencapai 90 persen. Apalagi,  suara pemilih WTC di pilkada menjadi penentu.

“Yang pasti saya akan dukung cabup atau cawabup yang dari timur. Walau sendal jepit pun tetep saya dukung,” tegas dia berapi-api.

Ia sangat setuju gerakan pemekaran Kabupaten Cirebon Timur dihidupkan lagi menjelang Pilbup Cirebon. Pasalnya, di momen pilbup WTC harus menunjukkan daya tawar, tidak boleh hanya dimanfaatkan suaranya.

Dikatakan, setiap jelang pilbup para calon kepala daerah mengumbar janji untuk pembangunan WTC. Baginya itu sah-sah saja, asal berani dan komitmen untuk mewujudkan pemekaran.

Agar cita-cita itu terwujud, Agus berharap ada bupati atau wakil bupati dari WTC. Selain untuk mengawal harapan pemekaran juga menentukan penguatan sumber daya sebagai persiapan menuju Kabupaten Cirebon Timur.

 

“Saran dan harapan saya terhadap politisi WTC yang dianggap layak maju harus punya filosofi kudu wani aja wedi-wedi. Lamon wedi aja wani-wani,” pungkasnya. (*)

Laporan: Abdul Bari

Related posts