kuping kiri

Gebang Ingin Jadi Destinasi Wisata Budaya, Ini Alasannya

Gebang Ingin Jadi Destinasi Wisata Budaya, Ini Alasannya

Cirebonplus.com (C+) – Forum Komunikasi Warga Sutajaya Gebang (FKWSG) yang terdiri dari beberapa elemen, guyub rukun menggelar peringatan Maulid Nabi Muhammad, Minggu (9/12). Merek terdiri dari organisasi kepemudaan, ormas, LSM, Muspika, pemdes, tokoh agama, tokoh masyarakat, Karang Taruna, dan masyarakat Kecamatan Gebang.

Peringatan Maulid Nabi juga digelar bersamaan dengan Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten Keraton Gebang di Desa Gebang Kulon, Kecamatan Gebang Kabupaten Cirebon.

Tampak hadir pada puncak acara, Pangeran Patih Muhammad Qodiron dari Keraton Kanoman Cirebon, Kepala Disbudparpora Kabupaten Cirebon H Hartono, Staf Kementerian Pariwisata, camat Gebang, danramil Gebang, dan kapolsek Gebang. Tampak pula para kuwu se-Kecamatan Gebang bersama perangkat desanya, dan sejumlah tokoh di Kecamatan Gebang.

Sekretaris Panitia, Heri Maulana menjelaskan, selain diisi arak-arakan, acara juga disemarakkan dengan kegiatan sunatan masal dan pengajian umum. Tujuan kegiatan ini adalah untuk mendoakan sesepuh Gebang, terutama Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten.

“Selain itu untuk menyatukan pemuda di Kecamatan gebang. Yang tak kalah penting, juga menjadikan Gebang sebagai destinasi wisata budaya,” ujarnya seraya berharap, selain dari pihak pemerintah semoga masyarakat juga mendukung penuh dijadikannya Gebang sebagai salahsatu wisata budaya di Kabupaten Cirebon.

Keinginan Gebang untuk menjadi kawasan destinasi budaya bukan tanpa alasan. Selain memiliki situs-situs masa lalu yang bisa digali menjadi lebih besar seperti keraton dan petilasan-petilasan, juga memiliki berbagai agenda budaya yang digelar setiap tahun dan selalu dikunjungi banyak orang.

Dalam kesempatan yang sama, Kepala Dinas Kebudayaan Pariwisata Pemuda dan Olahraga (Disbudpora) Kabupaten Cirebon, Hartono mengatakan, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cirebon saat ini sedang fokus melakukan pendataan destinasi wisata. Untuk selanjutnya dikembangkan baik diusulkan ke kementerian terkait maupun Pemkab Cirebon.

“Kami dari Pemerintah Kabupaten Cirebon saat ini sedang menginventarisir kegiatan-kegiatan yang bisa dijadikan destinasi wisata budaya, seperti Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten ini. Even seperti ini nanti akan kami coba usulkan ke Kementrian Pariwisata supaya kegiatannya mendapat dukungan penuh,” papar dia.

Dikatakan, Pemkab Cirebon sendiri tahun ini baru mendapatkan support dua kegiatan yakni Nadranan Gunung Jati serta Haul Pangeran Sutajaya dan Pangeran Penganten yang hari ini digelar. Ia  berharap tahun 2019 nanti anggaran untuk memajukan wisata daerah bisa lebih mencukupi dan terwujud.

“Selain dari anggaran daerah, kami juga menggandeng Kementerian Pariwisata sebagai mitra. Dalam hal ini tentunya kita berbagi tanggung jawab, dari pemerintah daerah apa, dari panitia lokal apa porsinya. Kemudian dari Kementrian Pariwisata itu biasanya support kegiatan-kegiatan yang berhubungan dengan pelakasanaan acara seperti baliho, spanduk, umbul-umbul dan atribut lainnya,” ujarnya. (Abdul Bari)

Related posts