Terkapar Disengat Listrik, Drama Penurunan Korban dari Atas Billboard Tengahtani Menegangkan

Terkapar Disengat Listrik, Drama Penurunan Korban dari Atas Billboard Tengahtani Menegangkan

CIREBON (Ci+) – Gempar. Teriakan dua pemuda seketika membuat gempar Jalan Raya Tengahtani, tepatnya sekitar Desa Kemlaka, Kabupaten Cirebon. Mereka memberitahukan satu kawannya tersengat listrik di atas bando promosi produk (billboard).

Hanya dalam beberapa menit kerumunan massa memadati lokasi dan jalan by pass tersebut. Mereka penasaran ingin melihat salahsatu pekerja pemasang billboard yang tersengat listrik.

“Saya kira yang kesetrum meninggal dunia. Ternyata masih hidup, alhamdulillah,” kata Duladi, warga Desa Dawuan, Kecamatan Tengahtani yang berada si seberang jalan menyaksikan insiden tersebut.

Pantauan cirebonplus.com Selasa malam (11/4) sekitar pukul 19.05, tampak pemuda yang tersengat aliran listrik berada di bagian paling atas bando besar berukuran sekitar 6×6 meter itu. Celana dan bajunya tampak hangus terbakar, tubuhnya pun dipenuhi warna hitam yang diduga luka bakar.

Awalnya seperti orang tak bertenaga. Hanya kepalanya saja yang bergerak. Dua temannya menggunakan alat seadanya naik lewat tangga orange yang ada di lokasi.

Sesampainya di atas, tampak kaki dan tangan korban bergerak. Setelah mencari napas sebentar, kedua temannya berusaha menurunkan korban.

Tetapi tubuh korban yang lemas, susah menurunkan korban. Usaha untuk menuntun korban tak kunjung berhasil.

Dari bawah aparat kepolisian Polsek Kedawung yang sudah ada di lokasi ikut memberikan arahan. Tapi ternyata butuh waktu.

“Seharusnya pakai seling atau mesin yang bisa mengambil korban dengan mudah seperti yang dimiliki Damkar atau Dishub,” kata salahsatu pemuda yang tampak serius menyaksikan drama penurunan korban.

Sementara itu, kerumunan warga di lokasi membuat lalu lintas tersendat, terutama dari arah Kota Cirebon menuju arah Plered. Bila dari arah Plered meski padat tapi tak terjadi kemacetan, kondisi sebaliknya terjadi dari arah berlawanan yang mengalami kemacetaan hingga jembatan Kedawung.

Hingga berita ini diturunkan sekitar pukul 19.30 korban belum berhasil diturunkan. Dua pemuda masih berjibaku menurunkan korban yang berada di atas billboard salahsatu perusahaan properti. (*)

Laporan: Kalil Sadewo

Related posts