Alumni GMNI Cirebon Dukung Abdy Yuhana Nyalon Gubernur, Yakin Didukung Ketua PDIP Jabar

Alumni GMNI Cirebon Dukung Abdy Yuhana Nyalon Gubernur, Yakin Didukung Ketua PDIP Jabar

Cirebonplus.com (Ci+) – Sejumlah mantan aktivis Gerakan Mahasiswa Nasional Indonesia (GMNI) Cirebon bertemu di Saung Perjuangan, Kota Cirebon, Selasa (9/5). Mereka membahas berbagai persoalan nasional, regional, dan lokal yang sedang mengemuka.

Sejumlah mantan aktivis GMNI yang tersebar di sejumlah profesi tampak hadir. Di antara persoalan yang paling banyak dibahas adalah pemilihan kepala daerah (pilkada), baik provinsi maupun kabupaten/kota.

Poin penting yang dihasilkan dari pertemuan itu adalah kesepakatan bersama mendorong Dr H Abdy Yuhana SH MH sebagai calon gubernur Jawa Barat. Ia adalah ketua PD PA GMNI Jawa Barat.

Inisiator pertemuan, Abdul Kholiq mengatakan, pertemuan ini merespons kondisi kekinian. Terutama untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Jawa Barat yang akan berlangsung pertengahan tahun 2018.

“Kami mengumpulkan kawan-kawan alumni dan mereka sepakat mengawal Kang Abdy Yuhana sebagai calon gubernur. Alasan utama adalah karena beliau alumni GMNI, bahkan menjadi ketua alumni di Jawa Barat,” kata Kholiq.

Mantan anggota Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Cirebon itu menjelaskan, meskipun tergolong muda, tetapi Abdy memiliki talenta kuat. Apalagi, ia adalah kader militan dan dekat dengan senior PDI Perjuangan dan sesepuh GMNI.

Bahkan, sambung dia, Ketua PDI Perjuangan Jawa Barat, TB Hasanudin menghendaki kaum muda untuk maju pada Pilgub 2018. TB juga secara spesifik menyebut nama Abdy Yuhana, karena saat ini menempati posisi sekretaris DPD PDIP Jawa Barat.

“Meskipun banyak yang berkata itu hanya sebagai fatsun atau etika berpolitik cermin kedemokrasian pribadi Pak TB. Tapi kawan-kawan percaya Pak TB adalah orang yang menjaga sikap dan perkataan, jadi ucapan beliau sungguh-sungguh,” papar dia.

Ia berharap Abdy bisa mengikuti proses seleksi di PDIP dan lolos. “Kami yakin kalau lolos, Pak TB juga men-support,” pungkasnya. (*)

Laporan: Khoirul Anwarudin

Related posts