Luthfi Masih Simpan Pendamping, Diumumkan Saat Injury Time Pendaftaran Cabup-Cawabup

Luthfi Masih Simpan Pendamping, Diumumkan Saat Injury Time Pendaftaran Cabup-Cawabup

Cirebonplus.com (C+) – Setelah mendapatkan rekomendasi untuk calon wakil bupati, Ketua Dewan Pengurus Cabang (DPC) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Kabupaten Cirebon, H Yatsawi mengaku intens berkomunikasi dengan partai lain, khususnya PKB. Yatsawi ngarep bisa digandeng ketua DPC PKB H Muhamad Luthfi.

Bagaimana tanggapan Ketua DPC Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Kabupaten Cirebon? Dikonfirmasi cirebonplus.com, Luthfi belum bisa menyampaikan ke publik.

“Untuk sekarang belum bisa mengumumkan calon pendamping saya,” kata pria yang pernah mencalonkan bupati pada Pemilihan Bupati (Pilbup) Cirebon tahun 2013 itu.

Bila merujuk pada proses fit and proper test DPP PKB, ada tiga nama yang dipanggil yakni H Yatsawi, H Nurul Qomar, dan H Royandi. Untuk menentukannya, Luthfi mengaku harus melakukan komunikasi dengan partai lain.

“Kami masih butuh kompromi dengan partai yang lain. Untuk lebih tepatnya nanti pengumuman secara resmi tanggal 9 Januari 2018,” kata dia.

Sebelumnya, Yatsawi mengaku lega karena telah mengantongi rekomendasi DPP Partai Hnura. Surat tersebut terbit sejak 17 November 2017.

“Tertanggal 17 November kami menerima surat rekomendasi untuk pencalonan saya dalam Pemilihan Kepala Daerah di Kabupaten Cirebon. Rekom Hanura untuk saya tetap di calon wakil bupati,” kata Yatsawi kepada cirebonplus.com, Senin (18/12).

Berdasarkan rekomendasi tersebut, pihaknya diberikan tugas untuk melakukan komunikasi politik guna mencari pasangan bupati yang potensial memenangkan Pilbup Cirebon. Sejauh ini yang paling intens melakukan komunikasi dengan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB).

“Saya tetap istiqomah bahwa Kang Luthfi, ketua DPC PKB menjadi pilihan saya sebagai calon bupatinya. Kami tawakal dan tetap ke PKB dan optimis,” kata dia.

Pria yang akrab disapa Yayat itu bersyukur mendapatkan panggilan fit and proper test dari DPP PKB. Dari 12 pendaftar bakal calon dari PKB, hanya 3 nama yang dianggap memenuhi persyaratan untuk uji kelayakan dan kepatuhan.

“Saya bersama H Nurul Qomar dan H Royandi Haikal. Setelah final dengan PKB, kami masih terbuka untuk teman partai lain untuk bersatu mengubah warna merah menjadi pelangi,” paparnya seraya mengatakan, pasca dapat rekomendasi, intens bergerilya mendekati masyarakat. (*)

Laporan: Mahbullah

Related posts